Axontrovert
Saturday, September 21, 2013
Menyerah saja
Tajam.
Ya, senyum itu tajamnya seperti sebilah pisau
Sekali kau senyum, maka terhirislah hati hamba-hamba
Dicakar ngilu yang kemudian mekar menjalar mengakar serotonin
Tanpa sedar
Orbicularis oris hamba-hamba juga menguntum satu senyum manis.
No comments:
Post a Comment
Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment